Kisah putri duyung pertama yang diketahui muncul di Asyur, ca. 1000 SM. Dewi Atargatis mencintai seorang gembala dan secara tidak sengaja membunuhnya. Dia sangat sedih dia melompat ke danau untuk menjadi ikan, tetapi air tidak akan membiarkan kecantikannya disembunyikan. Karena itu, dia mengambil bentuk putri duyung. Sebuah legenda Yunani populer mengubah saudara perempuan Alexander Agung menjadi putri duyung setelah dia meninggal.[2] Dia tinggal, konon, di Laut Aegea bahwa ketika dia bertemu sebuah kapal, dia hanya menanyakan satu pertanyaan kepada pelautnya: "Apakah Raja Alexander masih hidup?" (Yunani: "Ζει ο Βασιλιάς ;") Jawabannya adalah "Dia hidup dan memerintah dan menaklukkan dunia" (Yunani: "Ζει και βασιλεύει και "). Jika mereka menjawab pertanyaannya dengan benar, dia menenangkan perairan untuk kapal, tetapi jawaban lain akan membuatnya marah, dan menimbulkan badai.