Tentang Desain Ini
Alam mengacu pada fenomena berkelanjutan dari peristiwa alam semesta yang terdiri dari dua sistem biologis dan non-biologis yang saling melengkapi
Manusia dapat memahami fenomena alam yaitu: biosfer meme gen, konsensus aktif, perilaku sadar, aktivitas sosial dan ekosistem seperti; malaikat semesta di antara partikel, partikel subatom, nebula galaksi dan lubang hitam lubang putih dan sebagainya.
Manusia tidak bisa memahami kepercayaan agama, konsep jiwa, dan fenomena keyakinan Dewa Ming, yang dikenal sebagai paranormal.
Dari eksplorasi fenomena supernatural hingga pengenalan fenomena alam, proses manusia secara bertahap memahami diri mereka sendiri, beradaptasi dengan lingkungan hidup dan memperkaya aktivitas sosial. Misalnya, pada zaman kuno, api adalah dewa [8], dan matahari, bulan, dan bintang adalah fenomena supernatural, hari ini, satelit, televisi, komputer, dan telepon seluler telah menjadi peramal mitos dan penurun arah angin.