Tulipa adalah genus tanaman dari keluarga Liliaceae. Termasuk spesies bulat setinggi 10–50 cm, termasuk beberapa jenis liar di Italia, yang dikenal dengan nama umum tulip. Genus berasal dari pegunungan Pamir dan di pegunungan Hindu Kush dan Tien Shan. Area pertumbuhan semacam ini meluas ke timur dari semenanjung Iberia, melalui Afrika Utara, Yunani, Balkan, Turki dan melalui timur (Suriah, Israel, Wilayah Palestina, Lebanon, Yordania) dan Iran, utara ke Ukraina, di selatan Siberia dan Mongolia dan di timur menuju barat laut Cina. Sejumlah spesies dan banyak kultivar hibrida tumbuh di kebun atau sebagai tanaman pot. Nama ini berasal dari "tullband" Turki, yang berarti hiasan kepala, turban, karena bentuk bunga yang tampaknya mewakili. Pertama kali dibawa ke Eropa pada 1554 oleh Flemish Ogier Ghislain de Busbecq, duta besar Ferdinand I ke istana Suleiman the Magnificent, yang mengirim beberapa umbi ke ahli botani Carolus Clusius, yang bertanggung jawab atas taman kerajaan Belanda. Clusius menemukan cara untuk mengembangkan banyak varietas tulip, dalam berbagai warna dan bentuk. Budidaya di Belanda dimulai sekitar 1593. Tulip dengan cepat menjadi komoditas mewah dan simbol status, tidak hanya karena nilai dekoratifnya, tetapi juga karena nilai ekonomi mereka, dan mereka dengan cepat meningkatkan harganya. Gelembung spekulatif pertama yang didokumentasikan dalam sejarah kapitalisme lahir antara 1634-37, gelembung tulip yang terkenal, yang pecah pada 5 Februari 1637.