Tentang Desain Ini
Dalam biologi, pada tanaman berbunga (angiosperma), bunga adalah organ reproduksi seksual dan semua "selubung" yang mengelilinginya. Setelah penyerbukan, bunga dibuahi dan diubah menjadi buah yang mengandung biji. Bunganya bisa menyendiri, tetapi paling sering dikelompokkan dalam perbungaan.
Awalnya, bunga-bunga menarik perhatian manusia, yang menggunakannya dan mengolahnya untuk ornamen (mahkota bunga), untuk ornamen interior (bunga potong, karangan bunga, ikebana) dan outdoor (kebun, petak bunga, dll). Mereka digunakan dalam wewangian, untuk wewangian mereka, serta untuk pewarnaan, untuk pigmen mereka. Bunga yang bisa dimakan digunakan untuk persiapan minuman dan hidangan.
Bunga sering mengilhami seniman, pelukis, penyair, pematung, dan dekorator. Budidaya bunga adalah florikultura, cabang hortikultura.
Sebagian besar bunga adalah hermafrodit, yaitu, mereka memiliki organ reproduksi jantan dan betina: mereka memiliki putik dan benang sari. Benang sari adalah bagian jantan (yang melepaskan serbuk sari), dan putik bagian betina (yang berisi telur). Beberapa tanaman seperti pistachio atau kiwi memiliki bunga yang tidak hermafrodit: mereka jantan atau betina, para ilmuwan berbicara tentang bunga gonochoric. Tumbuhan lain, seperti alpukat, memiliki bunga yang berjenis kelamin jantan dan betina, kemudian kita berbicara tentang hermafroditisme berturut-turut.