Burung hantu adalah hewan dalam ordo Strigiformes. Ada 200 spesies, dan mereka semua adalah hewan pemangsa. Kebanyakan dari mereka soliter dan nokturnal; pada kenyataannya, mereka adalah satu-satunya kelompok besar burung yang berburu di malam hari. Burung hantu adalah spesialis berburu hewan di malam hari. Mereka memakan mamalia kecil seperti tikus, serangga, dan burung lainnya, dan beberapa spesies juga suka makan ikan. Sebagai sebuah kelompok, burung hantu sangat sukses. Mereka ditemukan di semua bagian dunia kecuali Antartika, sebagian besar Greenland, dan beberapa pulau kecil. Burung hantu memiliki serangkaian adaptasi yang membantu mereka menjadi sukses. Burung hantu memiliki mata besar dan lubang untuk telinga, paruh seperti elang, dan wajah agak datar. Sebagian besar burung pemangsa memiliki mata di sisi kepala mereka, tetapi mata burung hantu menghadap ke depan untuk membantunya melihat lebih baik dalam gelap. Mata mereka juga terpaku di dalam rongganya, jadi mereka harus memutar seluruh kepala mereka untuk melihat hal-hal lain. Burung hantu dapat memutar kepala dan lehernya hingga 270 derajat di kedua arah. Burung hantu pandai melihat hal-hal yang jauh dari matanya, tetapi tidak dapat melihat apa pun dengan jelas dalam beberapa sentimeter dari matanya. Burung hantu menggunakan bulu kecil di paruh dan kaki yang membantunya merasakan mangsa yang ditangkapnya.